Manfaat Water Change
Manfaat Water Change
Seringkali untuk para penghobi baik penghobi air laut maupun air tawar akan melakukan ritual rutin, yaitu Water Change atau bisa disebut dengan WC. Kenapa sih kita harus melakukan water change ? Seberapa seringkah kita melakukan water change ? Mungkin itu beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para penghobi aquarium. Baiklah kita akan membahas tentang manfaat water change.
Water Change adalah sebuah proses membuang air yang ada di dalam aquarium kita baik aquarium air tawar maupun air laut untuk kemudian diganti dengan air yang baru. Untuk prosentasi berapa baiknya adalah biasanya 10 sampai dengan 15 persen dalam kondisi normal, jika dalam kondisi tertentu bisa melakukan water change maksimal adalah 80% dari total air yang ada di aquarium kita.
Berikut ini adalah manfaat water change :
Membuang bahan beracun yang ada di dalam air aquarium kita, terutama pada air laut limbah seperti ammonia, nitrite, nitrate dan phospate yang terkumpul dalam suatu waktu akan terus bertambah jika kita tidak melakukan water change. Untuk ikan yang paling ditakuti adalah ammonia dan nitrite, dalam kondisi level tertentu akan menjadi toxic sehingga bisa menimbulkan penyakit bahkan kematian bagi ikan.
Mengganti komponen air laut seperti kandungan big 3 (Alkanity, Calsium dan Magnesium). Air laut yang ternyata lebih komplek daripada air tawar juga mengandung beberapa senyawa kimia yang diperlukan oleh ikan dan corals. Sebagai contoh kandungan Kalium, Strontium, Iron, Iodium dan masih banyak lagi lainnya yang bisa disebut dengan trace elements ini akan terpenuhi jika melakukan water change
Membuang penyakit yang ada di air, banyak sekali penyakit yang ada dalam kandungan air seperti white spot yang akan selalu ada jika kita tidak melakukan water change. Ikan-ikan akan tidak nyaman dan rawan terkena penyakit.
Namun ada juga yang tidak pernah melakukan water change, tentunya jika tidak dilakukan water change semua alasan diatas harus dapat dipenuhi seperti untuk menjaga kandungan big 3 dan trace elements bisa melakukan dosing (penambahan) dengan formula tertentu sehingga kandungan yang ada di aquarium tetap terjaga.
Biasanya untuk air laut setelah melakukan water change ikan dan coral akan tampak lebih hidup karena semua elemen yang ada menjadi terpenuhi.