Dipping Coral – Membersihkan hama
Coral yang kita ambil dari alam tidak selalu bebas dari hama, sama seperti kita yang perlu melakukan pembersihan seperti cuci tangan sebelum makan. Proses Dipping Coral – Membersihkan hama ini penting dilakukan setiap kali akan menambahkan coral ke dalam reef tank kita agar terbebas dari hama / penyakit yang bisa saja menyakiti penduduk aquarium kita.
Hama dari laut
Biota yang kita ambil dari laut misalnya ikan atau terumbu karang atau biasa disebut dengan coral akan membawa sesuatu tanpa kita sadari karena memang di alam habitatnya terdapat berbagai macam baik yang positif dan negatif. Sebagai contoh ketika kita membeli ikan tanpa melakukan karantina terlebih dahulu maka ikan tersebut biasanya membawa penyakit seperti ich (white spot) ditambah lagi dengan kondisi ikan yang lemah ketika beradaptasi dengan aquarium kita.
Untuk coral banyak sekali macam-macam hama atau penyakit, sebut saja aiptasia yaitu hama yang sangat cepat berkembang biak ketika satu saja ikut bersama coral yang kita beli. Selain itu masih banyak hama lain seperti bubble algae, dinoflagellata, bryopsis dan masih banyak lagi hama lainnya.
Dipping Coral
Adalah proses untuk membersihkan coral dari hama dengan cara melakukan pembilasan dengan bantuan cairan tertentu, misalnya dengan red sea dipX, Aquaforest protect dip, sampai dengan CoralFX dip yang mana membantu ketika kita membersihkan coral maka hama yang ada pada coral tersebut akan rontok.
Setiap proses Dipping Coral – Membersihkan hama memiliki cara yang berbeda- beda, ada yang hanya dibilas beberapa kali dengan cairan diatas ada juga yang harus di celupkan dalam beberapa detik agar hama yang ada bisa rontok.
Untuk cara yang paling murah meriah adalah dengan menggunakan cairan betadine, bisa juga dipping coral dengan menggunakan air mineral namun perlu juga diketahui karakteristik dari coral yang akan di dip apakah bisa dilakukan dengan menggunakan cairan tertentu.
Efek setelah Dipping Coral
Reaksi dari coral yang sudah dilakukan dipping cora akan berbeda-beda yang jelas coral tersebut akan kaget dan memerlukan proses adaptasi dengan lingkungan yang baru. Untuk proses ini bisa dikatakan keberhasilan adalah 50% karena jika coral tersebut tidak bisa beradaptasi dan tidak tahan dengan proses dipping maka coral tersebut akan mati. Oleh karena itu observasi status dari coral yang akan dilakukan dipping harus di perhatikan.