Lampu untuk reef tank
Jika bermain aquarium air laut dan memelihara terumbu karang maka bisa dipastikan kamu harus memiliki lampu yang cukup baik karena terumbu karang memerlukan lampu yang cukup bukan seadanya. Berikut ini adalah tips untuk memilih Lampu untuk reef tank yang cukup berdasarkan kebutuhannya.
Kenapa lampunya harus cukup ?
Bermain dengan aquarium laut dan memelihara terumbu karang adalah sesuatu yang menyerupai di alam aslinya (biota laut mendapatkan cahaya dari matahari) dalam hal ini maka sebisa mungkin kita juga bisa menggunakan lampu yang menyerupai matahari agar cukup untuk semua biotanya.
Tujuan utama untuk memelihar terumbu karang apakah kamu hanya ingin bisa memeliharanya ataukah kamu pengen juga bisa mengembang biakkan ? tentunya pertanyaan ini akan dijawab dengan jawaban yang kedua, kalo bisa terumbunya juga berkembang bukan, oleh karena itu gunakan lampu yang mencukup untuk memelihara dan mengembang biakkan terumbu karang.
Jenis lampu saat ini
Beberapa jenis lampu yang ada saat ini adalah lampu dengan menggunakan LED ataupun menggunakan metal hallide. Kedua jenis lampu ini terdapat perbedaan yang mencolok, metal hallide atau yang biasa disebut dengan T5 fixture dikenal sebagai lampu mahal dan memiliki durabilitas yang pendek, berbeda dengan lampu dengan menggunakan LED yang tidak sebaik T5 namun memiliki durability yang lebih lama.
Faktor apa yang penting dalam memilih lampu
Itensitas lampu tidak harus yang tinggi, namun cukup untuk membuat terumbu mendapatkan apa yang diinginkan, lampu dengan itensitas tinggi juga bisa membunuh terumbu karang. Selain terumbu karang akan mati juga akan menyebabkan temperatur aquarium menjadi panas.
Jadual lampu yang ideal
Menyalakan lampu aquarium tidak bisa on selama 24 jam, karena di alamnya hanya sebatas 8 sampai dengan 10 jam saja. Lampu yang menyala lebih dari itu biasanya menyebabkan masalah seperti tumbuhnya algae yang menggangu pertumbuhan terumbu karang, selain itu juga bisa membunuh mikroorganisme yang ada di air laut.
Oleh karena itu Lampu untuk reef tank tidak boleh sembarangan, karena lampu biasanya ada perhitungan khusus dan riset yang lama untuk bisa memelihara dan mengembang biakkan terumbu karang.
Apa beda lampu DIY dan lampu pabrikan
Lampu DIY biasanya disusun berdasarkan jenis warna lampu dan setiap lampu memiliki konsumsi daya yang cukup tinggi (per titik biasanya 3W) ketika menggunakan 10 titik maka bisa dipastikan konsumsi dayanya adalah 3W dikali 10 = 30W kalo lebih silahkan hitung sendiri watt yang diperlukan dan itu tidak efisien.
Lampu pabrikan biasanya menggunakan lampu yang tidak ada dipasaran (jenis LED khusus) dan menggunakan lensa yang sudah terhitung dengan baik sehingga memberikan cahaya yang diperlukan oleh terumbu karang.
30W lampu DIY dengan 30W pabrikan jelas lebih efisien dan performanya beda dan hasilnyapun beda terhadap terumbu yang mendapatkan cahaya dari kedua lampu tersebut.
Contoh lampu pabrikan dengan merk Aqua Illumination, MaxSpect, Kessil, Ecotech Radion dan masih banyak lagi lampu yang murah namun performanya baik.