Memilih pasir aquarium laut

Memilih pasir aquarium laut
Memilih pasir aquarium laut

Memilih pasir aquarium laut seperti memilih pasangan hidup, karena pasir yang digunakan adalah bagian yang penting dalam sebuah aquarium. Jika pemilihan pasir tidak tepat, maka bisa menjadi sumber malapetaka bagi biota yang ada di dalam aquarium

Pasir di dalam aquarium atau lebih dikenal dengan sebutan substrate adalah bagian penting dalam sebuah aquarium karena bisa membantu sebagai rumah bakteri yang bertugas untuk mengurai sampah organik oleh bakteri.

Pasir sendiri terdapat dua jenis, yang pertama adalah live sand dan yang kedua adalah dead sand.

Live Sand, adalah pasir yang memiliki beberapa kandungan seperti aragonite yang dipermukaannya mengandung beberapa elemen dan juga terdapat bakteri hidup yang sudah berkoloni terlebih dahulu sehingga mempercepat terjadinya proses ekosistem.

Dead Sand, adalah pasir yang tidak memiliki kandungan apa apa dan hanya terdiri dari butiran pasir. Namun dead sand bisa menjadi live sand ketika kita menambahkan bakteri sehingga bakteri tersebut bisa berkoloni di dalam pasir.

Untuk tingkat ketebalan pasir dalam aquarium memiliki dua jenis, thin sand (tipis) dan thick sand (tebal) atau bisa disebut dengan deep sand.

Thin sand, dipilih jika pasir digunakan sebagai pemanis atau estetika di dalam sebuah aquarium agar terlihat natural seperti di laut. Thick sand dipilih jika pasir digunakan untuk membentu koloni bakteri anaerob yang memiliki fungsi untuk mengurai bahan organik seperti kotoran ikan, sisa-sisa makanan, dan organik lainnya.

Fungsi pasir sendiri bisa membantu atau malah bisa merusak jika tidak di maintenan dengan baik, sebagai contoh ketika menggunakan deep sand dan tidak melakukan maintenance maka akan timbul penumpukan kotoran dan ini bisa menyebabkan sumber ammonia. Oleh karena itu biasanya jika menggunakan deep sand pasti akan ditambahkan sand shifter (bintang laut pasir) atau nasarius snail yang berfungsi untuk mengacak-acak pasir agar kotoran tidak menimbun.

Selain itu bisa juga menambahkan jenis ikan goby, dimana ikan ini akan memakan pasir (sambil mencari makanan) sehingga pasir akan ikut teracak-acak.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *